VIVAnews - Michael Atkinson, seorang politisi dan Jaksa Agung asal South Australia mengaku bahwa dia lebih takut kepada pemain game (gamer) daripada geng motor.
“Saya merasa kalau saya dan keluarga lebih berisiko mengalami kejahatan dari para gamer daripada geng motor yang juga membenci saya,” kata Atkinson, pada stasiun televisi Australian Broadcasting Corporation, 18 Februari 2010.
“Geng sepeda motor tidak membayangi kehidupan saya pada pukul 2 pagi, tapi seorang gamer iya,” ucap Atkinson.
Dengan masa depan gamer Australia berada di tangannya, opini Atkinson ini masuk akal. Saat ini ia sedang menimbang sebuah proposal yang berisi usulan pencabutan larangan ketetapan di mana sebuah game hanya boleh dimainkan oleh orang dewasa.
Pencabutan itu membutuhkan persetujuan seluruh pejabat dari daerah, negara bagian, hingga nasional. Namun Atkinson bisa memveto keputusan tersebut.
Meski demikian, sebuah kelompok gamer bernama Gamers4Croydon sudah meminta agar larangan tersebut dicabut karena sistem rating saat ini tidak hanya membatasi, tetapi juga membingungkan.
Kelompok itu juga menuduh Atkinson membiarkan opini pribadinya mencampuri penelitian independen.
“Kami tidak kaget,” kata Chris Prior, Presiden Gamers4Croydon. “Atkinson tampaknya lebih tertarik pada penilaiannya sendiri dan bukan memilih menjadi perwakilan yang baik,” ucapnya.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar